REPUBLIKACO.ID, JAKARTA -- Menjelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, marak terjadi politik uang. Karena itu, perlu dipertegas agar umat Islam tidak terjebak, dengan politik uang karena hukumnya adalah haram. Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Amirsyah Tambunan, Senin (17/4). Dia beranggapan bahwa politik uang adalah penggelontoranIlustrasi Imamat 11. Foto unsplashImamat 11 adalah bagian dari kitab Imamat yang termasuk dalam perjanjian lama Alkitab Kristen. Kitab ini memuat tentang pembahasan binatang yang boleh dan tidak boleh dimakan oleh jurnal berjudul Studi Hermeneutik Sosio Historis terhadap Imamat 111-7 karya Juanda Irwan, Imamat merupakan kitab ketiga dari Taurat yang dikenal sebagai kitab undang-undang kekudusan. Kitab ini diwariskan oleh Musa dan berisi peraturan yang berasal dari Allah kepada bangsa Imamat 11 disebutkan beberapa binatang yang dibolehkan untuk dimakan, di antaranya binatang yang memamah biak, berkaki empat, berkuku belah, bukan pemangsa dan pemakan daging, burung-burung yang bukan pemangsa daging, dan ikan yang bersirip serta yang Haram Dimakan Menurut Imamat 11Ilustrasi babi hutan. Foto PixabayBinatang yang haram atau tidak boleh dimakan oleh umat Kristen tercantum dalam Imamat 11 ayat 4-8 dan ayat 26-42. Dikutip dari buku Pelajaran Imamat oleh Witness Lee, berikut uraiannya1. Binatang yang tidak berkuku belah dan berjalan dengan telapak kakinyaBinatang yang tidak berkuku belah dan binatang yang berjalan dengan telapak kakinya ayat 4-8a, 26a, 27a tidak boleh dimakan oleh umat Kristen. Adapun contohnya ialah unta, kelinci, babi hutan, dan Binatang air yang tidak bersirip dan bersisikPada Imamat 1110, tertulis binatang air yang tidak mempunyai sirip atau sisik diharamkan untuk dimakan. Bahkan, bangkainya pun dianggap menjijikan. Contoh hewan yang dimaksud antara lain udang, ikan patin, kepiting, cumi-cumi, ikan lele, belut dan Burung pemakan bangkainyaBurung pemakan bangkai tidak boleh dimakan oleh umat Kristen, contohnya burung nasar dan burung griffon. Selain itu, ada pula jenis burung yang dianggap menjijikan dan tidak boleh dimakan di antaranya burung rajawali, ering janggut, elang merah, elang hitam, burung gagak, burung unta, burung hantu, burung camar, burung pungguk, burung undan, dan Imamat 11. Foto unsplash4. Binatang yang memiliki empat kaki untuk merayapDalam Imamat 1123 tertulis, “Selainnya segala binatang yang merayap dan bersayap dan yang berkaki empat adalah kejijikan bagimu”. Adapun contohnya yaitu kadal, cicak, ular, komodo, biawak dan Hewan melata dan hewan yang memiliki banyak kakiDalam Imamat 1142 tertulis “Segala yang merayap dengan perutnya dan segala yang berjalan dengan keempat kakinya, atau segala yang berkaki banyak, semua yang termasuk binatang yang merayap dan berkeriapan di atas bumi, janganlah kamu makan, karena semuanya itu adalah kejijikan” Adapun contoh hewan yang dimaksud oleh Imamat 1142 antara lain ular, cacing, kaki seribu, lipan dan itu Imamat 11?Apa saja contoh hewan memamah biak yang tidak berkuku belah?Apa saja jenis hewan yang boleh dimakan umat Kristen?
AyatAlkitab Tentang Uang. by Dertina Sari. 0. Ibrani 13:5 Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
Sumber Blog JustikaFinance / 2 September 2021 Lori Official Writer Di artikel sebelumnya kita sudah belajar kebenaran firman Tuhan soal utang. Nah, di artikel ini ada beberapa ayat yang Tuhan sampaikan soal uang dan utang. 6. Utang membuat seseorang enggan bermurah hati Pada dasarnya, Tuhan memanggil kita untuk bermurah hati. Tapi ada saja kondisi tertentu yang menahan kita untuk bermurah hati. Salah satunya adalah rasa kuatir akan pemenuhan kebutuhan kita. Dan yang lainnya adalah karena utang. Karena itu, semakin cepat seseorang bebas dari utang makin leluasa pula dia mau memberi atau bermurah hati kepada orang lain baca Maleaki 3 10; Matius 5 42; 1 Korintus 16 2; 1 Yohanes 3 17 “Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu..” Amsal 3 9 “Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya.” Amsal 3 27 Baca Juga 10 Ayat Alkitab Soal Hutang, Dari Bikin Cemas Sampai Gak Bisa Tidur 1/2 7. Utang dalam bentuk kredit dianggap salah Tahukah kamu kalau transaksi kredit dalam bentuk apapun sebenarnya bertentangan dengan kehendak Tuhan. Di seluruh Pentateukh, Allah memberikan perintah tentang meminjam dan hari sabat yaitu tak seorangpun diijinkan untuk merampas apa yang dimiliki orang lain karena utang mereka. Tuhan memberi tahu para pemberi pinjaman kalau tindakan mereka untuk menawarkan pinjaman ke orang lain sangat tidak pantas. “Jika engkau meminjamkan uang kepada salah seorang dari umat-Ku, orang yang miskin di antaramu, maka janganlah engkau berlaku sebagai seorang penagih hutang terhadap dia janganlah kamu bebankan bunga uang kepadanya. Jika engkau sampai mengambil jubah temanmu sebagai gadai, maka haruslah engkau mengembalikannya kepadanya sebelum matahari terbenam, sebab hanya itu saja penutup tubuhnya, itulah pemalut kulitnya-pakai apakah ia pergi tidur? Maka apabila ia berseru-seru kepada-Ku, Aku akan mendengarkannya, sebab Aku ini pengasih.” Keluaran 22 25-27 “Inilah cara penghapusan itu setiap orang yang berpiutang harus menghapuskan apa yang dipinjamkannya kepada sesamanya; janganlah ia menagih dari sesamanya atau saudaranya, karena telah dimaklumkan penghapusan hutang demi TUHAN.” Ulangan 15 2 Baca juga ayat pendukung ini Ulangan 15 6; Ulangan 23 20; Mazmur 15 1-2, 5; Mazmur 112 5; Amsal 27 13 8. Utang hanya bentuk pengkhianatan terhadap kerja keras Tanyalah kepada para pekerja keras, apakah mereka suka berhutang? Mana jawabannya adalah TIDAK. Meminjam uang bicara soal pola pikir. Seseorang yang suka meminjam uang harusnya berpikir kenapa orang harus bekerja keras? Jawabannya adalah supaya mereka tidak berhutang. Dalam hal inilah berutang jadi bentuk pengkhianatan terhadap kerja keras. “Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen.” Amsal 6 6-8 “Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya.” Amsal 10 4 Baca ayat pendukung berikut Amsal 11 15; Amsal 13 11; Amsal 14 23; Amsal 22 1; Lukas 16 11; kolose 3 23 Baca Juga Terlanjur Terjerat Pinjaman Online, Gini Lho Cara Kamu Keluar Hutangnya 9. Utang bisa muncul karena iri hati Salah satu penyebab kenapa seseorang jatuh dalam utang adalah karena iri hati. Saat melihat tetangganya punya mobil, keinginannya untuk punya hal yang sama pun bangkit. Akibatnya, dia memaksa diri untuk punya mobil dengan cara berhutang. Banyak orang yang berutang demi mengejar status. Dan tanpa sadar hal itu hanya menjerat mereka lebih dalam kepada kemiskinan. “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu.” Ibrani 13 5 Baca ayat pendukung berikut Markus 4 19; 1 Timotius 6 10; 1 Timotius 6 6-8 10. Keinginan untuk berhutang hanya bisa dihindarkan dengan iman Berutang adalah pilihan yang sangat buruk. Waktu kita percaya kepada Tuhan, Dia akan memadamkan kebutuhan kita akan uang. Saat kita sudah melekat di dalam Tuhan, akan sangat mudah untuk mengalihkan fokus kita dari uang karena kita lebih percaya kepada janji Tuhan. “TUHAN akan membuka bagimu perbendaharaan-Nya yang melimpah, yakni langit, untuk memberi hujan bagi tanahmu pada masanya dan memberkati segala pekerjaanmu, sehingga engkau memberi pinjaman kepada banyak bangsa, tetapi engkau sendiri tidak meminta pinjaman.” Ulangan 28 12 “Percayalah kepada TUHAN dan lakukanlah yang baik, diamlah di negeri dan berlakulah setia.” Mazmur 37 3 Baca ayat pendukung berikut Matius 6 21; Matius 6 31-33; Lukas 12 15; Filipi 4 11-13; Yakobus 4 13-15 Yuk renungkan ayat-ayat di atas dan alamilah kemenangan finansial dari Tuhan. Sumber Halaman 1
Dgqj.